Gedung Sate, dengan ciri khasnya
berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda
atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa
Barat, namun juga seluruh Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan
pertanda bagi beberapa bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat.
Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil
karya arsitek Ir. J.Gerber dan kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan
maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah
arsitektur tradisional Nusantara.
Banyak kalangan arsitek dan ahli
bangunan menyatakan Gedung Sate adalah bangunan monumental yang anggun
mempesona dengan gaya arsitektur unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur
Indo-Eropa, (Indo Europeeschen architectuur stijl), sehingga tidak mustahil
bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar