Minggu, 15 Februari 2015

Arsitektur Bangunan Bentang Lebar



Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secara umum terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.


Guna dan fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau gedung exhibition. Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan yang timbul dipengaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut.

Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu :
-      -  Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang.
-     -   Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung
-     -   Struktur Plan dan Grid
-     -  Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent (tenda) dan net (jarring)
-     -  Struktur Cangkang
-        
Sedangkan Sutrisno 1989, membagi ke dalam 2 bagian yaitu :

* Struktur ruang, yang terdiri atas :
-          Konstruksi bangunan petak (Struktur rangka batang)
-          Struktur rangka ruang

*Struktur permukaan bidang, terdiri atas :
-          Struktur Lipatan
-          Struktur Cangkang
-          Membran dan Struktur Membran
-          Struktur Pneumatik


Sumber Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar