Minggu, 15 Februari 2015

Arsitektur dan Infrastruktur Perusahaan efek anggota bursa (AB) di Bursa Efek Indonesia (BEI)



Berdasarkan survei Information yang dilakukan terhadap 500 eksekutif, perkembangan Teknologi Informasi (TI) memakan hampir 70 persen alokasi belanja teknologi di perusahaan untuk membayar biaya pemeliharaan dan operasional. Untuk meningkatkan efisiensi, perlu kombinasi antara solusi hardware yang sesuai dengan kebutuhan software yang digunakan.

Khusus untuk infrastruktur adalah Bursa Efek ini akan memfasilitasi perdagangan saham (equity), surat utang (fixed income), maupun perdagangan derivatif (derivative instruments). Hadirnya Bursa Efek tunggal ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi industri pasar modal di Indonesia dan menambah daya tarik untuk berinvestasi. perdagangan menjadi terintegrasi dan memfasilitasi seluruh instrumen yang diperdagangkan. Sinergi merger, kita harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang mampu bersaing dalam skala regional, peningkatan pemodal baik asing maupun lokal. Pendek kata, pasar modal tidak saja sebagai alternatif bagi pendanaan dan sarana berinvestasi, namun mampu menjadi cermin pergerakan ekonomi nasional.

Referensi arsitektur Arsitektur yaitu data menyediakan kerangka dengan mengidentifikasikan dan memahami bagaimana data akan pindah melalui sistem dan digunakan dalam perusahaan. Arsitektur data untuk data warehouse mempunyai komponen utama yaitu read-only database.

Karateristik Arsitektur Data Warehouse:

a) Data diambil dari sistem asal (sistem informasi yang ada), database dan file.
b) Data dari sistem asal diintegrasikan dan ditransformasi sebelum disimpan ke dalam Database Management System (DBMS) seperti Oracle,Ms SQL Server, Sybase dan masih banyak yang lainnya.
c) Data warehouse merupakan sebuah database terpisah bersifat hanya dapat dibaca yang dibuat khusus untuk mendukung pengambilan keputusan
d) Pemakai mengakses data warehouse melalui aplikasi front end tool

Jadi, Arsitektur Data Warehouse sudah memiliki standart dimana karateristik yang sudah disebutkan harus dimiliki apabila ingin membangun sebuah data warehouse.


Sumber Referensi :

1 komentar:

  1. Kepada Yth,
    Perusahaan Pemerintah & Swasta
    Di.
    Tempat
    Up : Pimpinan / Finance ( Pengurus Garansi Bank & Surety Bond )

    Dengan hormat,
    Terlebih Dahulu perkenalkan kami dari PT. BETA PRIMA UTAMA, Bergerak dibidang Insurance Brokerage Consultant Risk Bank Garansi dan Asuransi sejak tahun 2000.
    Disini kami bermaksud menawarkan kerjasama dibidang penerbitan
    Jaminan Garansi Bank & Surety Bond Tanpa Agunan ( Non Collateral ).
    Khususnya mengenai Project seperti : Pengadaan & Pembangunan Terutama di Perusahaan Kontraktor, Kontruksi, Supllier, Oil & Gas, Dll..

    Jenis Jaminan

    - Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
    - Jaminan Pelaksanaan ( Performance Bond )
    - Jaminan Uang Muka ( Advance payment Bond )
    - Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )

    BANK Penerbit

    - BANK MANDIRI
    - BANK BTN
    - BANK BRI
    - BANK BNI
    - BANK EXIM
    - BANK JATIM
    - BANK JABAR
    - BANK BUKOPIN
    - BANK BENGKULU DLL..

    Keterangan : '' Dalam Pemerosesan disini kami pihak perusahaan yang telah di Back Up oleh beberapa perusahaan Bank baik Pemerintah ataupun Swasta.
    Diantaralainnya disini kami Memfasilitasi Jaminan Tanpa Agunan
    / Non Collateral Baik itu Jaminan Garansi yang diterbitkan oleh
    Bank Indonesia ataupun Asuransi.
    Jaminan Garansi Bank & Surety Bond nantinya kami antar langsung ke Perusahaan.''

    Demikianlah penawaran dari kami semoga ini merupakan awal kerja sama yang baik dan berkesinambungan di masa yang akan datang. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

    Salam Hormat,

    Satria Budiman
    General Marketing

    PT. BETA PRIMA UTAMA
    Head Office : JL. Anggerek Nelly Murni 2 Blok C, No. 25 Kemanggisan, Palmerah, Slipi, Jakarta Barat.

    FROM : Satria Budiman
    TLP : 021-53675850
    FAX : 021-53651541
    HP : 082374070790
    3 Lampiran

    BalasHapus