Senin, 31 Maret 2014

Deskripsi Bunga Lambang Provinsi Riau





Bentuk dan Pembagian Lambang
Lambang Daerah Provinsi Riau berbentuk perisai dan terbagi atas empat bagian yaitu:
  1. Rantai yang berjumlah 45 buah mata rantai yang melingkari seluruh lambang.
  2. Padi dan kapas yang berjumlah 17 dan 8.
  3. Lancang Kuning (perahu layar) dengan laut yang bergelombang lima.
  4. Keris berhulu Kepala Burung Serindit.
Di dalam lambang daerah ditulis kata “RIAU” dengan warna merah.




Warna Lambang
Warna utama yang dipakai adalah hijau, kuning dan putih disamping sedikit mempergunakan warna hitam dan merah.




Arti Lambang
Lambang Daerah Provinsi Riau yang terdiri dari empat bagian itu mempunyai arti:
  1. Mata rantai tak terputus yang berjumlah 45 melambangkan persatuan bangsa dan diproklamirkan pada tahun 1945, yaitu tahun Proklamasi Republik Indonesia.
  2. Padi dan kapas berarti kemakmuran (sandang pangan), Padi 17 butir dan 8 Bunga Kapas mengingat pada tanggal Proklamasi 17 bulan 8 (Agustus).
  3. Lancang Kuning mengandung arti kebesaran Rakyat Riau, sedang sogok Lancang berkepala ikan melambangkan bahwa Riau banyak menghasilkan Ikan dan mempunyai sumber-sumber penghidupan dari laut. Gelombang lima lapis melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
  4. Keris berhulu Kepala Burung Serindit melambangkan Kepahlawanan Rakyat Riau berdasarkan pada kebijaksanaan dan kebenaran. 




Nibung (Oncosperma tigillarium syn. O. filamentosum) adalah sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa Asia Tenggara, mulai dari Indocina hingga Kalimantan.
 
Tumbuhan ini berupa pohon dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal (pinnatus) yang berkesan dekoratif.




Kayu nibung sangat tahan lapuk sehingga dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai di Sumatera dan Kalimantan. Temuan arkeologi di daerah Jambi menunjukkan sisa-sisa penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah gambut dari perkampungan abad ke-11 hingga ke-13. Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan). Nibung adalah tumbuhan indentitas Provinsi Riau


Sumber referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Oncosperma_tigillarium

http://riau.bps.go.id/lambang-daerah-riau.html