Kamis, 20 April 2017

Konservasi dalam Dunia Arsitektur

Konservasi secara umum diartikan sebagai "pelestarian"
Segala sesuatu dan segala bentuk akan lingkungan dan pelestariannya disebut Konservasi.

KONSERVASI secara Khusus: 

Sebagai Konsep Proses Pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang terkandung terpelihara dengan baik
Meliputi seluruh kegiatan pemeliharaan sesuai kondisi dan situasi lokal
Konservasi Kawasan atau sub bagian kota,mencakup suatu upaya pencegahan perubahan sosial, dan bukan secara fisik saja.



Konservasi harus meproteksi keberadaan lingkungan dan ruang kota yang merupakan tempat bangunan atau kawasan bersejarah dan juga aktivitasnya. 

Penyelamatan suatu obyek konservasi adalah bentuk apreasiasi pada perjalanan sejarah bangsa, pendidikan dan pembangunan wawasan intelektual bangsa antar generasi. Konservasi suatu bangunan kolonial tidak diartikan suatu cara mengenang kolonialisme dan ketidakberdayaan bangsa tetapi menjadi ” tantangan ” untuk mempertahankan kemerdekaan yang sudah diraih dengan mengisi karya yang lebih baik. Pelestarian suatu arsitektur kolonial adalah mengingatkan kegetiran serta meningkatkan harga diri bangsa untuk tetap merdeka. Keberadaan bangunan bersejarah memiliki signifikasi pembentukan kolektif memori serta membangun kesinambungan sejarah yang merupakan dasar terbentuknya makna sebuah lingkungan. Dengan demikian sangat keliru bilamana suatu program pelestarian hanya ditujukan untuk tujuan estetika atau romantisme masa lalu belaka.

Berikut adalah contoh objek Konservasi yaitu "Museum Tua Bank Mandiri" 




museum ini merupakan museum perbankan pertama di Indonesia. museum bergaya klasik yang ada di kawasan kota tua ini memberikan pengalaman menarik menembus waktu ke bank tempo dulu..disini disuguhkan berbagai macam alat-alat perbankan dari zaman dahulu kala yang masih sangat sederhana hingga zaman sekarang yang sudah serba canggih, dapat dilihat berbagai macam koleksi buku besar..mesin hitung..berbagai koleksi uang kertas dan uang logam..ada juga ruangan bawah tanah atau bunker tempat menyimpan uang disni..pokoknya keren…selain itu bagi pelajar dan mahasiswa untuk masuk ke gedung itu nggak dipungut biaya alias gratis sama sekali.

contoh lainnya yaitu 


Kota Lama termasuk dalam cagar budaya Semarang yang harus dilestarikan dan dijaga.


Warisan budaya seperti yang muncul dalam bentuk bangunan tua di sejumlah kota tidak hanya menjadi saksi kunci perjalanan kota itu dan sejarah manusia di dalamnya. Bangunan bersejarah juga dapat menjadi sarana membangun solidaritas, identitas, dan kebanggaan nasional. Untuk itu, warisan budaya seperti bangunan tua harus terus dilestarikan. Dan masih banyak contoh-contoh bangunan lainnya yang harus kita jaga dan kita lestarikan agar bangunan-bangunan bersejarah tersebut tidak hilang dan punah oleh waktu.



Sumber:

http://tamieblog.blogspot.co.id/2011/03/pengertian-konservasi-di-dalam-dunia.html

https://urbanpages.wordpress.com/pelaksanaan-konservasi-dalam-arsitektur/

https://winnerfirmansyah.wordpress.com/category/konservasi-arsitektur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar