Sebuah
kenyamanan bangunan dalam arsitektur dapat dikatakan berhasil jika terdapat
komponen-komponen utama dalam sebuah desain rancangan bangunan. dalam
merencanakan suatu pembangunan tidak lepas dari peran Vitruvius, dikatakan
bahwa ada tiga buah komponen penting yang sangat harus dipenuhi, yaitu komponen
firmitas (kekuatan, kekokohan, komponen venusitas (keindahan), dan komponen
utilitas (kenyamanan).
Kegiatan
olahraga yang memiliki banyak pergerakan ini harus mempunyai kelembaban udara,
suhu udara, dan pencahayaan yang tepat agar penggunanya merasa nyaman untuk
beraktivitas di dalamnya. Suatu bangunan yang hanya memiliki kekuatan saja
dalam struktur nya tidak akan ada baiknya jika penggunanya tidak merasa nyaman.
Dampak nya akan mengurangi dari nilai bangunanya sendiri bagi pengguna.
Bangunan
yang indah akan menjadikan seseorang akan memiliki rasa keterkaitan kepada
bangunan tersebut, serta dengan unsur pendukung seperti penghawaan udara yang
baik, dan penempatan pencahayaan yang baik akan menjadikan pandangan manusia
lebih sehat.
Standar
pencahayaan bulu tangkis merupakan persyaratan yang harus dijalankan di
bangunan bulu tangkis untuk kenyamanan dan kesesuaian penglihatan tidak terganggu.
Penerangan tanpa jendela lebih baik, melainkan dengan cahaya dari atas (tanpa
dibiaskan) sebesar ≥300 Lux (Data Arsitek 2 hal.185).
Tingkat
pencahayaan buatan pada bangunan GOR Taufik Hidayat Arena ini sudah memenuhi
standart yang telah ditetapkan dengan hasil simulasi yang sudah ditampilkan
jumlah besar lux standar bulutangkis adalah ≥300 lx untuk satu lapangan.
Sedangkan di GOR bulutangkis ini satu lapangan berkisar kurang lebih 300 lx
dengan total lux 2100 lx.
Penempatan
lampu pada GOR bulutangkis menyesuaikan layout yang ada dan penempatannya sudah
tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar